Latar belakang pendidikan
Sarjana Musik (S1)
Institut Seni Indonesia Bali – 2017
Magister Seni (S2)
Institut Seni Indonesia Bali – 2019
Doktor Seni (S3)
Institut Seni Indonesia Bali – 2025
Fardian – Seorang produser musik, komposer, dan performer musik komputer berbasis di Bali, dengan fokus pada interaksi antara teknologi dan alat musik tradisional kecapi, gamelan, ragam gendang, dan suara vokal. Ia merupakan lulusan program doktor seni musik di Institut Seni Indonesia Bali. Terinspirasi oleh lingkungan multikultur Bali dan warisan Bugis, karya-karyanya menjelajah batas antara eksperimentasi, musik tradisi, lagu daerah, dan kosmopolitanisme. Fardian mendirikan kolektif Indonesia Istimewa pada 2020, aktif dalam program seni budaya nasional dan internasional, dan pada 2025 tampil bersama Saodor Ensemble di Classical:NEXT Berlin sebagai representasi musik Batak dalam konteks global.
Institut Seni Indonesia Bali – 2017
Institut Seni Indonesia Bali – 2019
Institut Seni Indonesia Bali – 2025
Penciptaan musik eksperimental menjadi inti dari perjalanan Fardian sebagai produser musik dan performer lintas disiplin.
Dalam proses kreatifnya, ia menggabungkan teknologi audio, instrumen tradisional, dan elemen budaya lokal untuk menjembatani tradisi dan inovasi.
Melalui studio rekaman Indonesia Istimewa, karya-karya yang dihasilkannya memperlihatkan eksplorasi mendalam terhadap lagu daerah serta kolaborasi lintas budaya.
Di sisi lain, keterlibatannya dalam residensi, festival internasional, dan proyek diplomasi budaya memperluas jejaring edukasi serta pengembangan ekosistem musik berbasis komunitas
Elong Lesung – 2025
The Indonesia Istimewa Story – 2025
Rare Bali for Guitar Ensemble – 2018
Jejak: Guitar ensemble with Gamelan Saoron – 2017